Halaman
- Beranda
- 1. Sejarah perkembangan demografi
- 2. Definisi demografi
- 3. Pengertian Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi
- 4. Sumber data demografi
- 5. Ukuran – ukuran dasar demografi
- Komposisi penduduk
- Perkembangan penduduk dunia – Indonesia
- Transisi demografi
- 6. Masalah – masalah kependudukan yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat
- 7. Faktor – factor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan pengukuran Rate dan Ratio (Biostatistik)
- Fertilitas
- Mortalitas
- Morbiditas
- Migrasi
- 8. Angka harapan hidup
- kumpulan video
- link address
- English Video
3. Pengertian Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi
Fertilitas adalah kesuburan, kesuburan disini yang dimaksud adalah dapat bekerjanya secara optimal dari organ-organ reproduksi baik dari pihak pria maupun wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah asupan zat gizi.
Fertilitas sebagai istiah semografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita, dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup, fekunditas, sebaliknya merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak. jadi merupakan lawan arti kata sterilitas.
Natalis mempunyai arti sama dengan fertilitas hanya berbeda ruang lingkupnya, fertilatas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk sedangkan natalis mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan reproduksi manusia
Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja, tua, muda, kapan dan dimana saja. Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat
yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat
migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang
melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal
yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu negara saja.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar